Beritaly.com – Punya hutang di mana – mana dan ingin terlepas dari masalah tersebut? Kalau kamu berada di posisi itu, ada baiknya kamu mulai mengatur pemasukan dan membatasi pengeluaranmu.
Selain itu, mulai cari tahu cara cepat lunasi utang dan strategi yang bisa dilakukan supaya terlepas dari jerat utang.
Lantas, benar adakah cara yang bisa dilakukan untuk secepat mungkin melunasi hutang? Bagaimana cara cepat lunasi utang dan seperti apa strategi yang bisa dilakukan untuk membebaskan diri dari hutang? Berikut kami akan berikan ulasannya!
Cara Cepat Lunasi Utang & Strategi Terbebas dari Utang
1. Berapa pemasukanmu?
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan dalam menentukan cara cepat lunasi utang dan strategi untuk terbebas dari utang adalah mengatur pemasukan.
Kalau kamu tidak punya pemasukan, maka kamu nggak akan bisa melunasi hutang. Oleh sebab itu, memastikan punya pemasukan untuk melunasi hutang menjadi aspek terpenting.
Tidak mungkin bukan kamu melunasi hutang dengan gali lobang atau pinjam teman terus menerus? Oleh sebab itu, pastikan kamu punya pemasukan untuk bisa melunasi hutang.
Pemasukan yang dimaksud tentu dari sumber yang pasti seperti dari pekerjaan tetap, dari usaha sampingan yang dijalankan, atau bisnis utama yang dikelola kalau kamu seorang wirausaha atau pebisnis.
2. Catat berapa jumlah utangmu
Berapa jumlah utangmu? Coba catat dulu berapa total utang yang kamu punya. Per bulan kamu harus bayar berapa, di mana saja kamu berhutang, tanggal berapa kamu harus membayar, dan apakah gaji kamu sudah cukup untuk mengcover jumlah utangmu?
Kalau jumlah gajimu belum cukup untuk mengcover jumlah utangmu, maka kamu harus mulai berpikir bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan.
Sementara jika gajimu cukup untuk membayar utang, manfaatkan dengan baik, sisanya bisa dipakai untuk kehidupan sehari – hari, dan jika ada sisa sedikit jangan lupa untuk ditabung.
Hasil dari tabungan tersebut nantinya bisa dipakai sebagai dana darurat utang, dipakai untuk modal usaha sehingga nanti bisa punya usaha lain guna menambah penghasilan, atau dipakai untuk keperluan lainnya.
3. Mulai putar otak untuk dapatkan tambahan penghasilan
Merasa uang gaji kamu masih kurang untuk mengcover hutang? Ingin uang gaji kamu nggak habis hanya untuk bayar utang? Atau ingin punya tabungan meski kamu punya hutang?
Kalau iya, ini adalah waktu yang tepat untuk memutar otak mencari tambahan penghasilan. Ada banyak cara kok mencari tambahan penghasilan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.
Misalkan dengan menjadi affiliator, jualan produk tertentu seperti baju atau lainnya, dropshipper, dan lain – lain.
4. Stop impulsif buying, mulailah menghemat!
Suka beli sesuatu yang sebenarnya nggak kamu perlukan? Sulit menahan rasa ingin membeli sesuatu apalagi di zaman serba online seperti sekarang?
Yuk bisa kok kamu mengubah kebiasaan tersebut pelan – pelan. Kalau biasanya satu bulan kamu bisa belanja online atau checkout lebih dari 10 kali, kamu bisa mulai kurangi jumlah belanjaanmu dalam sebulan.
Misalkan dari 10 kali menjadi 7 kali, 5 kali, 3 kali dan sebagainya. Dengan cara melatih diri mengurangi intensitas belanja, kamu bisa mulai berhemat dan tidak mengalami impulsif buying. Beli sesuatu yang memang diperlukan saja entah itu belanja langsung atau belanja online.
5. Susun skala prioritas kebutuhanmu
Punya hutang atau tidak, sebenarnya menyusun skala prioritas dan mengetahui skala prioritas kebutuhan itu nggak ada ruginya. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan dan mengetahui apa yang menjadi skala prioritas kebutuhan, kamu bisa menyusun anggaran lebih cermat dan teliti.
Kamu bisa tahu dan lebih paham tentang pos – pos pengeluaran yang harus didahulukan dan mana yang bisa diabaikan lebih dulu. Dengan begitu, kamu juga dapat menghindari kemungkinan melakukan impulsif buying.
6. Take over kredit jika perlu
Setelah jumlah hutang dihitung, jumlah pendapatan dan kebutuhan juga dihitung, ternyata jumlah utangmu terlalu over dan sudah tidak sehat?
Jika itu yang terjadi, kamu perlu memikirkan opsi cara cepat lunasi utang lainnya yaitu dengan take over kredit. Seperti apa mekanisme take over kredit?
Take over kredit adalah suatu cara cepat lunasi utang atau strategi pelunasan utang yang dilakukan dengan menjual kembali liabilities atau bahkan aset yang masih dalam ranah cicilan untuk cicilannya dilanjutkan kembali oleh pihak pembeli yang take over kreditmu.
Kalau kamu beli rumah yang harganya miliaran rupiah dan kamu merasa nggak sanggup untuk memenuhi cicilan bulanannya, atau punya kendaraan yang sebenarnya nggak penting – penting amat dan kamu nggak sanggup membayar cicilannya, maka langkah take over kredit perlu kamu pikirkan sebagai strategi singkat melunasi utang.
7. Janji pada diri sendiri tidak berhutang lagi
Cara cepat lunasi utang lainnya yang perlu kamu pertimbangkan adalah dengan tidak berhutang.
Setelah masa perjuanganmu melunasi utang selesai, buat janji pada diri sendiri untuk memanage keuangan dengan baik, menabung secara rajin, rajin bekerja, dan tidak berhutang lagi.
Apalagi kalau kamu pernah berada di fase terlambat bayar cicilan, kesulitan keuangan akibat terlalu banyak pengeluaran dan merasa kurang sanggup memanage utang, maka tidak berhutang menjadi solusi jangka panjang supaya kamu terbebas dari hutang.
Itulah beberapa tips dan cara cepat lunasi utang yang bisa kami bagikan. Semoga apa yang kami informasikan di atas menjadi ulasan yang membawa manfaat ya.***