Jakarta, 6 Maret 2025 – Kabar gembira bagi para pencari kerja di Indonesia hadir kembali. Mulai besok, Jumat (7/3), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi membuka pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 melalui situs https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id. Lebih dari 2.000 lowongan kerja tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan SMA hingga S2, menawarkan peluang emas bagi putra-putri bangsa yang ingin berkontribusi dalam pembangunan nasional. Di balik angka-angka itu, ada cerita harapan dan perjuangan ribuan calon pekerja yang bersiap menorehkan langkah baru dalam karier mereka.

Bayangkan suasana di rumah Aisyah, seorang lulusan baru Teknik Informatika dari Bandung. Pagi ini, ia duduk di depan laptop, memastikan koneksi internet stabil sambil menyiapkan dokumen-dokumen penting. “Ini kesempatan yang sudah lama aku tunggu. Bekerja di BUMN adalah impian sejak kuliah,” ujarnya dengan semangat, jari-jarinya sibuk memeriksa KTP dan ijazah. Seperti Aisyah, jutaan pemuda Indonesia lainnya tengah bersiap menyambut RBB 2025, sebuah program yang tak hanya menjanjikan pekerjaan, tetapi juga stabilitas dan kebanggaan menjadi bagian dari perusahaan milik negara.

Latar Belakang dan Detail Rekrutmen
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 digelar oleh Kementerian BUMN bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Program ini menjadi agenda tahunan yang dinanti, menyediakan ribuan posisi di lebih dari 100 perusahaan BUMN, seperti Pertamina, PLN, Bank Mandiri, dan Telkom Indonesia. Tahun ini, fokus rekrutmen tertuju pada sektor strategis seperti energi, infrastruktur, teknologi informasi, dan keuangan, sejalan dengan visi transformasi digital dan keberlanjutan yang dicanangkan pemerintah.

Pendaftaran dibuka mulai 7 Maret hingga 16 Maret 2025, sepenuhnya daring melalui portal resmi. Calon pelamar diwajibkan membuat akun, mengisi data diri, dan mengunggah dokumen seperti KTP, ijazah, serta transkrip nilai. Persyaratan umum meliputi status Warga Negara Indonesia, kesehatan jasmani dan rohani, serta batas usia yang bervariasi: maksimal 25 tahun untuk lulusan SMA, 30 tahun untuk S1, dan 35 tahun untuk S2. “Kami ingin menjaring talenta terbaik yang siap mendukung kemajuan BUMN,” ujar Tedi Bharata, Deputi Bidang SDM Kementerian BUMN, dalam konferensi pers, Rabu (5/3).

Proses seleksi terdiri dari beberapa tahap, mulai dari verifikasi administrasi, tes kompetensi dasar (TKD) dan AKHLAK pada April 2025, hingga tes kompetensi bidang dan wawancara pada Mei-Juni 2025. Pengumuman final dijadwalkan Juli 2025. Selain kategori umum, RBB 2025 juga membuka jalur khusus untuk penyandang disabilitas serta putra-putri Papua, menegaskan komitmen inklusivitas BUMN.

Sejarah RBB sendiri bermula dari upaya Kementerian BUMN pada 2019 untuk menyatukan proses rekrutmen yang sebelumnya dilakukan terpisah oleh masing-masing perusahaan. Sejak itu, program ini menjadi magnet bagi pencari kerja, dengan jumlah pendaftar mencapai ratusan ribu setiap tahunnya. Pada 2024, misalnya, lebih dari 1,8 juta pelamar bersaing memperebutkan 1.800 posisi, menunjukkan tingginya animo dan persaingan ketat.

Harapan di Tengah Persiapan
Bagi Aisyah dan calon pelamar lainnya, persiapan tak hanya soal dokumen. Latihan soal TKD dan pemahaman nilai AKHLAK—Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—menjadi rutinitas harian. “Aku sudah ikut simulasi tes online sejak sebulan lalu. Harapannya bisa lolos sampai akhir,” tuturnya penuh optimisme. Kementerian BUMN pun mengingatkan agar calon pelamar waspada terhadap penipuan. “Proses ini gratis. Hanya gunakan situs resmi,” tegas Tedi.

Di tengah persaingan, RBB 2025 tak sekadar perekrutan. Ini adalah panggung harapan, tempat generasi muda membuktikan kemampuan sekaligus mewujudkan mimpi. Ketika portal pendaftaran dibuka besok, jutaan klik akan mengawali perjalanan baru—menuju karier, kebanggaan, dan kontribusi untuk Indonesia yang lebih maju.