Menyambut bulan suci Ramadan 2025, tren baju muslim wanita mengalami evolusi dengan mengusung perpaduan antara elegansi, kenyamanan, dan nilai-nilai modest fashion yang semakin digemari.
Para desainer dan pelaku industri fashion muslim terus berinovasi untuk menghadirkan koleksi yang tidak hanya sesuai dengan syariat Islam, tetapi juga fashionable dan fungsional bagi berbagai aktivitas selama bulan puasa.
Berbagai faktor memengaruhi tren busana muslim tahun ini, mulai dari pengaruh gaya Timur Tengah, sentuhan klasik tradisional Indonesia, hingga adopsi teknologi dalam bahan pakaian yang lebih ramah lingkungan dan nyaman dikenakan.
1. Warna-Warna Lembut dan Earthy Tones Mendominasi
Tren warna tahun ini lebih mengarah ke palet lembut dan natural. Warna-warna pastel seperti beige, dusty pink, sage green, serta nuansa cokelat dan krem menjadi pilihan utama para desainer.
Selain memberikan kesan elegan dan anggun, warna-warna ini juga memberikan efek menenangkan yang sesuai dengan suasana Ramadan yang penuh kedamaian.
Menurut seorang desainer busana muslim ternama, Dian Pelangi, pemilihan warna pada koleksi Ramadan 2025 berusaha mencerminkan ketenangan dan kehangatan.
“Kami melihat bahwa tren global saat ini lebih mengarah pada warna-warna yang membumi, lebih dekat dengan alam, dan memberikan kesan nyaman saat dikenakan,” ujarnya.
2. Model Busana yang Longgar dan Multifungsi
Tahun ini, model pakaian yang longgar tetap menjadi primadona, dengan potongan A-line, oversized, serta layering yang nyaman.
Potongan seperti tunik panjang, kaftan modern, dan gamis dengan aksen pleats atau ruffle menjadi favorit karena memberikan kesan elegan tanpa menghilangkan unsur kesopanan.
Selain itu, busana multifungsi juga semakin banyak diminati. Banyak desainer menghadirkan pakaian yang bisa dikenakan untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.
Misalnya, gamis dengan outer detachable (dapat dilepas) atau tunik yang dapat dipadukan dengan celana kulot untuk tampilan yang lebih dinamis.
3. Kain Ramah Lingkungan dan Nyaman Dipakai Seharian
Salah satu aspek penting dalam tren fashion Ramadan 2025 adalah pemilihan bahan yang lebih sustainable dan breathable.
Bahan seperti katun organik, linen, dan rayon premium menjadi favorit karena sifatnya yang ringan, menyerap keringat, dan tetap nyaman meski dipakai seharian saat berpuasa.
Bahan Tencel dan serat bambu juga mulai banyak digunakan oleh merek-merek busana muslim karena lebih ramah lingkungan dan memberikan sensasi sejuk di kulit.
Ini menjadi faktor penting mengingat Ramadan tahun ini masih berada di musim panas di beberapa negara, termasuk Indonesia.
4. Sentuhan Etnik dan Bordir Minimalis
Elemen tradisional tetap memiliki tempat di tren busana muslim Ramadan tahun ini.
Banyak koleksi yang menampilkan motif-motif bordir khas Indonesia seperti batik dengan sentuhan modern, songket minimalis, atau sulaman khas Timur Tengah.
Bordir dengan motif floral dan geometris yang halus juga banyak diaplikasikan pada gamis, tunik, dan hijab sebagai detail yang memberikan kesan mewah tanpa berlebihan.
5. Hijab Simpel dan Praktis
Di sisi hijab, tren tahun ini mengarah pada model yang lebih simpel dan praktis.
Hijab instan dengan desain yang tetap stylish menjadi pilihan utama, terutama bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan.
Pashmina berbahan voal dan satin silk juga tetap populer karena mudah dibentuk dan memberikan tampilan yang elegan.
Selain itu, tren hijab dengan aksen ring atau buckle semakin digemari karena memberikan sentuhan unik tanpa perlu banyak effort dalam pemakaiannya.
6. Maraknya Fashion Muslim Berkonsep “Modest Luxury”
Salah satu tren yang berkembang pesat adalah konsep “modest luxury”, yaitu pakaian muslim dengan tampilan elegan dan mewah, tetapi tetap mengedepankan kesederhanaan dalam desain.
Konsep ini semakin banyak diadopsi oleh desainer papan atas yang menghadirkan koleksi Ramadan dengan bahan premium, detail minimalis, namun tetap terlihat anggun dan mahal.
Menurut Lisa Fitria, seorang fashion designer yang sering menampilkan koleksi modest wear, konsep ini memberikan alternatif bagi perempuan muslim yang ingin tampil elegan tanpa harus berlebihan.
“Saat ini, banyak wanita muslim yang mencari pakaian dengan siluet sederhana, tetapi tetap terlihat sophisticated dengan pemilihan material dan warna yang tepat,” ungkapnya.
7. Pengaruh Fashion Influencer dan Media Sosial
Tren busana muslim Ramadan 2025 juga dipengaruhi oleh kehadiran fashion influencer yang aktif di media sosial.
Banyak hijabers dan selebgram yang memberikan inspirasi mix and match outfit melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.
Merek-merek fashion muslim pun semakin gencar berkolaborasi dengan influencer untuk mempromosikan koleksi terbaru mereka.
Hal ini menjadikan tren busana muslim lebih dinamis dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Tren busana muslim wanita di Ramadan 2025 tidak hanya mengedepankan estetika, tetapi juga kenyamanan dan nilai-nilai keberlanjutan.
Dengan perpaduan warna-warna lembut, bahan ramah lingkungan, serta desain yang longgar dan elegan, tren tahun ini mencerminkan bagaimana fashion muslim semakin berkembang tanpa melupakan esensi dari kesopanan dan syariat Islam.
Bagi para muslimah, Ramadan bukan hanya momen spiritual, tetapi juga waktu untuk mengekspresikan diri melalui gaya berbusana yang tetap stylish, nyaman, dan sesuai dengan nilai-nilai agama.
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, setiap wanita muslim bisa menemukan gaya yang sesuai dengan kepribadian dan kebutuhannya.***