Beritaly.com – Di era digital saat ini, TikTok bukan lagi sekadar platform hiburan untuk video pendek.

Aplikasi yang diluncurkan oleh ByteDance pada 2016 ini telah berkembang menjadi ladang penghasilan bagi banyak kreator konten, salah satunya melalui program afiliasi atau TikTok Affiliate.

Kabar menariknya, beberapa pengguna mengklaim mampu meraup hingga Rp20 juta per bulan hanya dengan memanfaatkan fitur ini.

Bagaimana caranya? Berikut ulasan lengkapnya berdasarkan fakta dan strategi yang terbukti efektif.

Apa Itu TikTok Affiliate?

TikTok Affiliate adalah program yang memungkinkan pengguna mempromosikan produk dari TikTok Shop melalui konten video mereka.

Setiap kali ada pembelian yang dilakukan melalui tautan afiliasi yang dibagikan, kreator akan mendapatkan komisi. Besaran komisi ini bervariasi, biasanya mulai dari 1% hingga 10% dari harga produk, tergantung pada kebijakan penjual atau seller.

Dengan jumlah pengguna aktif TikTok di Indonesia yang mencapai lebih dari 106 juta per Oktober 2024 dan terus bertambah peluang untuk menjangkau audiens besar terbuka lebar.

Program ini dirancang untuk menghubungkan kreator dengan penjual, menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.

Kreator bisa menghasilkan uang tanpa harus memiliki produk sendiri, sementara penjual mendapatkan promosi organik dari konten yang menarik.

Namun, mencapai penghasilan Rp20 juta per bulan bukanlah hal instan. Dibutuhkan strategi dan konsistensi.

Memulai TikTok Affiliate

Untuk bergabung dalam program TikTok Affiliate, pengguna harus memenuhi beberapa syarat dasar.

Pertama, akun TikTok Anda harus terdaftar di TikTok Shop.

Proses pendaftarannya cukup sederhana masuk ke laman seller-id.tiktok.com, lakukan registrasi, dan tunggu verifikasi dari TikTok.

Anda juga perlu menautkan rekening bank untuk mencairkan komisi.

Meski TikTok tidak menetapkan jumlah pengikut minimum 600, beberapa penjual mungkin mensyaratkan kreator memiliki audiens tertentu agar promosi lebih efektif.

Setelah terdaftar, kreator bisa memilih produk dari TikTok Shop yang ingin dipromosikan.

Pilihan produk ini krusial. Produk yang relevan dengan audiens Anda misalnya kosmetik untuk pengikut yang mayoritas perempuan atau gadget untuk audiens teknologi akan meningkatkan peluang penjualan.

Strategi Meraih Rp20 Juta Per Bulan

Menghasilkan Rp20 juta per bulan dari TikTok Affiliate bukan sekadar mimpi, tetapi membutuhkan perencanaan matang. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:

1. Optimasi Konten Kreatif

TikTok dikenal dengan algoritma For You Page (FYP) yang mendukung konten viral.

Buat video yang menarik dalam 15-60 detik, seperti ulasan produk (review), unboxing, atau tutorial penggunaan.

Gunakan musik populer dan efek visual untuk menarik perhatian.

Misalnya, seorang kreator bernama Bangjos, yang dikenal sebagai edukator TikTok Affiliate, berhasil meraup Rp20 juta per bulan dengan konten yang mengedukasi sekaligus mempromosikan produk.

2. Pilih Produk dengan Komisi Tinggi

Untuk mencapai target Rp20 juta, fokuslah pada produk dengan harga jual tinggi atau komisi besar.

Jika komisi rata-rata 5% dan Anda mempromosikan barang seharga Rp500 ribu, setiap penjualan menghasilkan Rp25 ribu.

Dengan 800 penjualan per bulan, target Rp20 juta tercapai. Alternatifnya, pilih produk murah tapi laris, seperti aksesori Rp50 ribu, dan kejar volume penjualan lebih besar.

3. Bangun Audiens Loyal

Jumlah pengikut memang tidak wajib tinggi, tetapi audiens yang terlibat aktif (engagement) jauh lebih penting.

Semakin banyak yang melihat dan mempercayai konten Anda, semakin besar peluang konversi. Interaksi seperti membalas komentar atau mengadakan live streaming bisa memperkuat hubungan dengan pengikut.

4. Manfaatkan Iklan Berbayar

Jika Anda memiliki modal, gunakan TikTok Ads untuk memperluas jangkauan konten.

Dengan anggaran mulai dari Rp320 ribu per hari, Anda bisa menargetkan audiens spesifik berdasarkan usia, lokasi, atau minat, sehingga tautan afiliasi dilihat lebih banyak orang.

5. Konsistensi dan Analisis

Posting konten secara rutin, idealnya 1-3 video per hari, dan pantau performanya melalui Creator Tools. Identifikasi video mana yang paling banyak menghasilkan klik atau penjualan, lalu kembangkan pola serupa.

Meski potensinya besar, tidak semua kreator langsung sukses. Data dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penghasilan kreator pemula biasanya berkisar Rp500 ribu hingga Rp2 juta per bulan, tergantung pada jumlah penjualan dan engagement.

Namun, mereka yang sudah mahir, seperti Bangjos, membuktikan bahwa Rp20 juta bukan angka mustahil. Kuncinya adalah kreativitas, pemahaman pasar, dan kesabaran.

Sebagai gambaran, jika Anda konsisten menghasilkan Rp500 ribu per hari setara dengan 20 penjualan produk Rp500 ribu dengan komisi 5%—maka dalam 30 hari, totalnya mencapai Rp15 juta.

Tambahkan strategi iklan atau kolaborasi dengan kreator lain, angka Rp20 juta pun dalam genggaman.

Tantangan terbesar adalah persaingan. Dengan jutaan kreator di TikTok, Anda harus menonjol.

Hindari promosi agresif yang terkesan memaksa fokuslah pada konten autentik yang memberikan nilai, seperti solusi atas masalah audiens.

Selain itu, pastikan Anda mematuhi kebijakan TikTok agar akun tetap aman dan komisi bisa dicairkan tanpa hambatan.

Menghasilkan Rp20 juta per bulan dari *TikTok Affiliate* bukan sekadar janji kosong, melainkan peluang nyata di era digital.

Dengan kombinasi konten kreatif, pemilihan produk tepat, dan strategi pemasaran cerdas, siapa pun bisa mencapainya.

Tertarik mencoba? Mulailah dengan mendaftar di TikTok Shop, eksplorasi produk, dan tunjukkan kreativitas Anda. Di platform ini, setiap detik video bisa menjadi langkah menuju cuan!***