Beritaly.com – Dunia musik Korea Selatan kembali berduka dengan kepergian salah satu penyanyi ternama, Wheesung, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Senin sore ini.

Penyanyi berusia 43 tahun yang memiliki nama asli Choi Whee-sung tersebut meninggal akibat serangan jantung, sebagaimana diumumkan oleh agensinya, Ostrich Entertainment.

Kabar ini langsung menggemparkan penggemar dan rekan sesama artis, mengingat Wheesung dikenal sebagai salah satu talenta besar di industri hiburan Korea.

Kronologi Kejadian

Menurut laporan resmi dari kepolisian setempat dan agensi Wheesung, penyanyi ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kediamannya di kawasan Gwangjin-gu, Seoul, sekitar pukul 18.29 waktu setempat.

Penemuan ini berawal dari laporan seorang anggota keluarga yang menghubungi pihak berwenang setelah tidak mendapatkan respons dari Wheesung.

Tim darurat segera dikerahkan ke lokasi, namun sayangnya nyawa sang artis sudah tidak dapat diselamatkan.

Ostrich Entertainment merilis pernyataan resmi yang menyebutkan, “Kami sangat menyesal menyampaikan berita duka ini. Pada tanggal 10 Maret 2025, artis kami, Wheesung, meninggalkan kita. Ia ditemukan di rumahnya dalam kondisi serangan jantung dan dinyatakan meninggal dunia.” Agensi juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi yang dapat memperburuk situasi, terutama demi menghormati keluarga yang tengah berduka.

Berdasarkan informasi awal dari pihak berwenang dan pernyataan agensi, penyebab kematian Wheesung adalah serangan jantung.

Kepolisian yang menyelidiki tempat kejadian menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda aktivitas kriminal, seperti penyusupan atau kekerasan, di lokasi.

“Kami percaya bahwa Wheesung telah meninggal beberapa waktu sebelum ditemukan, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan detail kejadian,” ujar seorang perwakilan kepolisian kepada media lokal.

Meskipun serangan jantung disebut sebagai penyebab utama, beberapa laporan media awal sempat memunculkan spekulasi tentang kemungkinan overdosis obat-obatan atau bunuh diri, mengingat riwayat Wheesung yang pernah tersandung kasus penggunaan propofol pada 2021.

Namun, agensi dengan tegas membantah rumor tersebut, menegaskan bahwa kematian Wheesung murni akibat masalah kesehatan dan bukan tindakan bunuh diri.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi dari otopsi yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut.

Latar Belakang Wheesung dan Kariernya

Wheesung bukan nama asing di industri musik Korea Selatan. Lahir pada 5 Februari 1982, ia memulai kariernya pada 1997 sebagai bagian dari grup tari dan musik sebelum akhirnya debut solo pada 2002 dengan album Like A Movie.

Suaranya yang khas dan kemampuan vokal luar biasa membuatnya dikenal sebagai salah satu penyanyi R&B terbaik di Korea.

Lagu-lagu hits seperti “Insomnia,” “Heartsore Story,” dan “Can’t We” menjadi anthem bagi banyak penggemar, bahkan sering di-cover oleh idol K-pop generasi baru.

Namun, perjalanan karier Wheesung tidak selalu mulus. Pada 2021, ia terseret skandal penggunaan propofol, obat anestesi yang kerap disalahgunakan.

Kasus ini membuatnya dijatuhi hukuman oleh pengadilan dan mencoreng reputasinya. Setelah menjalani masa hukuman, Wheesung berusaha bangkit dengan mendirikan label independen bernama Perusahaan yang Sangat Lambat pada 2017 dan kembali aktif bermusik.

Sayangnya, kematian manajer lamanya beberapa tahun lalu dilaporkan memberikan dampak emosional yang signifikan baginya.***